TEMPAT MANGKAL The corrs mania indonesia
|
TEMPAT MANGKAL The corrs mania indonesia
|
|
Crew |
Biografi Jim adalah personil tertua dari The Corrs. Jim lahir 31 Juli 1964, tinggi 172 cm. Pria bermata biru ini mempunyai impian menjadi bitang rock saat Andrea dan Caroline masih di bangku sekolah, sementara Sharon masih bekerja di perusahaan rekaman. Ia belajar di sekolah katolik De La Salle Brothers tetapi pelajarannya terganggu akibat terlalu cintanya pada musik. Karena ketertarikannya pada elektronika ia semula mempertimbangkan berkarier di bidang elektronika, tapi setelah mengambil kursus singkat di sekolah musik hatinya tertambat pada musik. Ia berubah menjadi seorang pemikir dan sangat tertarik pada filsafat dan sering bingung mengenai arti kehidupan. Pandangan hidupnya seperti saudara-saudaranya " jika kamu sangat menginginkan sesuatu, maka buatlah langkah positif untuk mendapatkannya." Jim tidak pernah mau menjadi pemimpin band walaupun sering mendapat tawaran. ia selalu punya lelucon. Pada setiap obrolan ia lebih banyak diam ketika saudara-saudaranya ngobrol, dan menunggu waktu yang tepat untuk mengeluarkan leluconnya yang membuat semua orang tertawa. Jim adalah seorang pemusik sejati, yang sejak usia muda sudah ditakdirkan menjadi seorang musisi besar. Sharon Corr Sharon merupakan orang tertua kedua dari Corrs bersaudara dan mempunyai tinggi badab 166 cm. Lahir 24 Maret 1970 dan bermata hijau. Ketika sekolah di Dun Lughaidh Convent, ia pernah diskors karena ketahuan sering membolos.Sekarang ia merasa satu-satunya kebiasaan buruknya ialah merokok dan kebiasaan lama seperti minum kopi, sampai-sampai ia tidak dapat melakukan sesuatu tanpanya. Selama wawancara Sharon sering terlihat paling banyak bicara, menjawab pertanyaan secara panjang lebar dan penuh arti, yang menunjukkan dedikasi dan cintanya pada musik. Waktu masih sekolah, ia pernah diberitahu oleh biarawati sekolahnya bahwa ia akan jadi orang yang gagal dalam hidupnya."Waktu itu saya tidak pernah menganggap serius dan saya juga bukan orang pendendam yang menemuinya dan berkata 'Hey, anda mengatakan saya seorang yang gagal dan lihatlah saya sekarang'." Sharon tidak hanya diplomatis tetapi juga seorang yang optimis yang selalu melihat sisi positif dari setiap masalah dan dilema.
Caroline adalah anggota termuda kedua dengan tinggi badan 162 cm. Lahir 17 Maret 1973 dan bermata biru. Ia paling pemalu dari personil The Corrs tetapi sudah banyak berubah sejak The Corrs menjadi band profesional. Dalam wawancara selalu tampak rileks dan ramah, sebentar-sebentar memperlihatkan senyum manisnya pada kamera. Caroline percaya bahwa jika kamu menginginkan sesuatu maka jalan terbaik adalah "pergi dan dapatkan keinginanmu itu," dan itu adalah filsafat yang sangat diyakininya. Ia memiliki banyak kebiasaan, yang terjelek mungkin menciumi bajunya dalam keadaan tidak nyaman atau saat menggunakan telepon mobil. Ia merupakan contoh terakhir bagimana meraih sukses dengan cara bekerja keras penuh dedikasi.
Andrea adalah yang termuda dari The Corrs bersaudara. Lahir 17 Mei 1974 memiliki mata coklat dan tinggi 155 cm. Andrea sekolah ditempat yang sama dengan kedua kakak perempuannya dan tergolong paling cerdas diantara saudara-saudaranya. Menjadi yang termuda menyebabkan ia banyak dirugikan. Ia sering dianggap kehilangan masa remaja dan kehidupan normal lainya dari personel The Corrs . Ia tahu punya banyak imajinasi dan sangat menyenangkan serta memiliki sisi romantis. Ia memiliki kebiasaan buruk dan yang paling kelihatan ialah mengulum ibu jari. Kebiasaan ini sudah ada sejak ia masih kecil. Kebiasaan buruk lainnya , ia sering lupa atau kehilangan ketika menaruh sesuatu. Andrea memiliki sesuatu yang spesial, sesuatu yang dapat terlihat beberapa tahun yang lalu ketika band ini bekerja keras untuk mendapatkan kontrak rekaman. |
|
Kirim Email ke [email protected] Copyrights ©2000 The Corrs Mania. All rights reserved Revised : November 18, 2000 |